Jangan diremehkan, hal yang bisa mengurangi nilai IELTS kamu!

businessman, man, afraid-3036181.jpg

Yang banyak tidak diketahui orang…

Ketika mempersiapkan diri untuk ujian IELTS, banyak dari kita sering fokus pada kosa kata yang kuat, tata bahasa yang tepat, dan pengucapan yang jelas. Namun, terkadang ada beberapa hal yang sering diabaikan dan bisa merugikan nilai kita, terutama pada bagian speaking dan writing. Seperti apa saja hal itu?

public speaking, speeches, speaker-7228849.jpg
  1. Speaking
    • Pengucapan yang terbata-bata dan penuh filler words. Pada bagian speaking, kecenderungan untuk berbicara dengan intonasi datar atau terbata-bata dapat mengurangi kejelasan dan kefasihan dalam berkomunikasi. Ditambah lagi dengan penggunaan filler words seperti “ehh” atau “umm” yang seringkali terjadi saat kita kehabisan kata atau waktu untuk berpikir. Meskipun mungkin terdengar sepele, hal ini dapat memengaruhi kesan keseluruhan tentang kemampuan berbahasa Inggris Anda.
    • Manajemen waktu yang kurang baik. Terutama untuk part 2 dimana waktu sangat terbatas, upayakan untuk tidak bicara terlalu dekat dengan 2 menit (120 detik), mungkin sisakan sedikit waktu untuk toleransi (5-10 detik), karena ada beberapa examiner yang cukup tegas dengan kelebihan waktu. Tentu saja kita tidak mau memaksakan menggunakan 2 menit dengan optimal tapi malah dikurangi nilainya kan?
    • Tidak perlu terlalu banyak berterima kasih. Memang menjadi budaya baik bagi negara kita untuk selalu mengucapkan terima kasih atas pertanyaan yang kita dapat, namun hal itu tidak perlu dilakukan secara berlebihan terutama saat kalian sedang menjalani ujian yang resmi seperti IELTS, sehingga cukup pada bagian awal dan akhir sesi saja bisa kalian ucapkan. Terlalu banyak kata-kata yang tidak relevan bisa memotong waktu kalian dan mungkin ya membuat pembicaraan terdengar lebih awkward, bayangkan saja berapa kata terima kasih kalau kalian mengucapkannya setiap kali mendapat pertanyaan :’)
  2. Writing Task 1 dan 2
    • Struktur yang tidak sesuai. Di sisi lain, pada bagian writing, kemampuan bahasa Inggris yang kuat tidak cukup jika tidak didukung dengan struktur yang rapi dan paragraf yang logis. Terlalu banyak ide yang berjalan tanpa arah yang jelas dapat membuat tulisan terlihat kacau dan sulit dipahami. Penting untuk memperhatikan alur tulisan dan mengatur ide-ide dengan baik agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas kepada pembaca. Seringkali ada murid dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat fasih, namun tidak dapat menuangkan ide dengan paragraf yang sederhana. Sekiranya 4 paragraf sudah lebih dari cukup untuk bisa membuat writing task 2 yang baik, dan minimal 2 paragraf untuk writing task 1. Kalian bisa mengikuti bentuk paragraf ini sebagai salah satu contoh:
      • Paragraf 1 – Introduction (bagian pengenalan, parafrase soal)
      • Paragraf 2 – Badan pertama
      • Paragraf 3 – Badan kedua
      • Paragraf 4 – Kesimpulan
  3. Writing Task 1
    • Menyampaikan opini pribadi. Sering kali, peserta ujian IELTS terjebak dalam menambahkan sentimen pribadi atau pendapat mereka sendiri dalam menjawab Writing Task 1, terutama pada bagian Academic Writing. Padahal, tugas utama dari Writing Task 1 adalah untuk menganalisis dan melaporkan data yang disajikan dalam grafik atau tabel tanpa menambahkan opini pribadi. Hal ini penting untuk diingat agar tulisan tetap objektif dan fokus pada data yang ada. Jadi meskipun grafik yang ada terlihat bahwa ada terjadi penurunan sebuah tren, jangan coba-coba memberi alaasan mengapa penurunan tersebut bisa terjadi, jadi kita tidak perlu memberikan analisa atas alasan terjadinya suatu hal, kecuali hal itu ada tercantum di gambar / tabel.

Demikian kurang lebih hal-hal singkat yang jarang diketahui test taker saat mengerjakan soal IELTS, kuncinya terus berlatih karena skill speaking dan writing adalah skill yang cukup subjektif sehingga harus dibiasakan dan di evaluasi!

Untuk teman-teman yang masih ragu atau perlu bimbingan dan arahan untuk belajar, silakan cek halaman yang lain! Good luck~

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *