Halo teman-teman di kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman dan review singkat mengenai sebuah negara tempat saya menempuh studi S2, yaitu Hongaria (Hungary) dengan ibukotanya yaitu Budapest. Negara ini seringkali disebut sebagai Heart of Europe karena lokasinya yang cenderung berada di Eropa tengah, cukup strategis sebagai jembatan antara Eropa Timur dan Eropa Barat. Negara besar terdekat dengan Hongaria mungkin adalah Jerman, hanya beberapa jam saja ke arah Barat. Apa saja yang perlu kalian tahu tentang negara ini?
1. Aksesabilitas dan bandara
Mungkin bandara internasional Hongaria bukanlah yang terbesar di Eropa, tapi salah satu yang tersibuk karena berperan penting sebagai tempat transit apabila kita mau ke negara-negara kecil di bagian Eropa Timur misalnya Romania, Serbia, dan lain-lain. Fasilitas yang ada cukup lengkap meskipun gate yang tersedia tidak banyak, jadi mau tidak mau kita harus berangkat agak awal untuk bisa memastikan tidak terlambat. Staf bandara cenderung bisa berbicara dalam bahasa Inggris, namun tidak sefasih itu, jadi pastikan kalian sudah menyelesaikan kebingungan kalian sebelum sampai di bandara. Secara keseluruhan, apabila kalian baru sampai, kalian bisa menggunakan Bus 100E / 200E untuk pergi ke tengah kota. Cara membeli tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Budapest GO! di smartphone kalian, atau menggunakan mesin tiket yang tersebar di luar bandara.
Bis 100E dan 200E ini memiliki akses langsung ke tengah kota dengan perhentian akhir di stasiun Kalvin ter, sehingga kalian dengan mudah menjangkau daerah-daerah lainnya. Untuk harganya sendiri sudah naik lumayan sejak waktu saya masih disitu, tapi kalian bisa membayar menggunakan kartu kredit berlogo VISA / Mastercard apabila tidak membawa uang cash.
Dengan aplikasi Budapest Go! kalian bisa membeli tiket harian / mingguan / bulanan dengan mudah, jadi tinggal menunjukkan bukti pembelian tiket kalian (biasanya ada QR code) kepada supir bis / tram kalau diminta, dan untuk metro bisa tinggal langsung turun saja ke stasiun metro, cukup mudah, jadi saya sangat menyukai sistem transportasi terutama di kota besar seperti Budapest. Bis malam pun ada, jadi jangan kuatir apabila kalian keluar di malam hari.
2. Bahasa dan mata uang
Mungkin ini menjadi kendala dari banyak rekan-rekan yang berkunjung ke Eropa Timur, dimana masih banyak negara ini menggunakan mata uang mereka sendiri dan tidak selalu menerima Euro sebagai mata uang Uni Eropa. Untuk negara Hongaria sendiri masih menggunakan mata uang Hungarian Forint (HUF) yang pada waktu saya studi nilai tukarnya di 1 HUF = Rp 40-50,- tidak buruk pada saat itu. Untuk harga makanan rata-rata di 500-2000 HUF tergantung dari porsi dan jenis makanan (berat, ringan), tapi dengan 1000an HUF, kalian sudah bisa makan dengan nyaman dan cukup.
Sudah banyak tempat menerima pembayaran dengan kartu jadi jangan kuatir, kemudian untuk bahasa, ini yang menjadi masalah utama karena tidak semua penduduk bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris, jadi selalu sediakan google translate. Terkadang bahkan untuk polisi dan pengemudi transportasi publik juga tidak lancar berbahasa Inggris. Untuk bank dan supermarket, kalau kalian beruntung maka bisa menemukan pekerja yang bisa berbahasa Inggris, kalau tidak, silakan disiapkan 🙂
3. Tempat untuk dikunjungi
Secara keseluruhan, Budapest adalah kota dengan banyak jembatan, dan ada sungai terpanjang di Eropa (Sungai Danube) yang melintasi pusat kota Budapest, jadi banyak aktivitas utama kota yang terbantu dengan adanya jembatan itu, terlebih lagi waktu malam, pemandangan di sekitar jembatan sangat bagus. Untuk gedung pemerintahan juga terbuka untuk umum, kita tidak bisa masuk sembarangan, namun kita bisa berfoto di area kompleks gedung parlemen yang juga cukup dekat dengan salah satu jembatan. Arsitektur kota menurut saya sangat klasik dan sangat bisa dinikmati.
Oh ya, di Budapest juga ada dua stasiun besar yang sangat cantik di bagian Utara dan Selatan Budapest (Keleti dan Nyugati), sehingga kalian juga bisa berfoto di sana. Stasiun itu banyak berperan sebagai tempat perhentian bus, tram, dan metro yang bisa membawa kalian ke seisi kota Budapest dengan cepat dan murah. Perlu diingat bahwa Budapest adalah kota yang sangat besar, dimana dari ujung ke ujung dengan tram saja bisa memakan waktu hampir 1 jam, oleh karena itu rencanakan perjalanan kalian dengan google map atau Budapest Go.
Selain pemandangan, kalau kalian ada waktu juga bisa mencoba thermal bath yang seringkali ditemukan di hotel, hal ini merupakan salah satu ciri khas Hongaria yang mana banyak memiliki sumber air natural. Tentunya akan lebih menyenangkan dicoba disaat suhu cukup ideal.
4. Where to, next?
Apabila kalian sudah puas dengan Hongaria, maka kalian dapat merencanakan perjalanan selanjutnya ke negara sekitar. Waktu yang saya rekomendasikan untuk bisa menelurusi Budapest adalah sekitar 2-3 hari, kalau kalian juga mau mengunjungi kota lain seperti Szeged, Pecs, Miskolc, dan lainnya, mungkin akan memakan bisa sampai 7 hari. Namun seringkali saya hanya berkunjung ke tempat utama di sebuah negara itu, oleh karena itu saya suka menelusuri ibu kota dari berbagai macam negara di Eropa. Republik Ceko dapat menjadi tujuan selanjutnya karena terletak hanya kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan bis, kalian dapat menggunakan Flixbus untuk bisa dengan murah mengunjungi negara tersebut. Apabila kalian mau negara yang lebih modern, mungkin bisa mempertimbangkan Austria yang terletak juga tidak jauh hanya sekitar 2-3 jam perjalanan. Romania dan Serbia juga tidak terlalu jauh, namun perjalanan kalian akan semakin ke Timur, jadi kalau kalian ingin menelusuri Eropa barat seperti ke Jerman, mungkin ambil rute yang pertama tadi.
Kesimpulan: Hongaria adalah salah satu negara cantik yang terletak di Eropa Timur dengan aksesabilitas dan fasilitas yang baik, terutama di Budapest yang mana adalah ibu kota negara ini. Persiapkan uang cash dan aplikasi translasi karena tidak semua penduduk bisa berbahasa Inggris dengan baik. Beberapa gedung pemerintahan, jembatan, stasiun, dan museum dapat menjadi tujuan wisata kalian, dan negara-negara di sekitar cukup terjangkau dengan mudah menggunakan bus / kereta.
Nilai negara: 8.5 / 10